Intro : G Em
C Bm
Di jejak langkahku
C Em
Ku mau kau tak ada
C Bm E Am
Di warna hidupku yang lama tenggelam
D
Bersama cintamu
C Bm
Ku yakin tanpamu ku dapat lalui
C Em
Ku harap ini kan selamanya
C Bm E
Kini kau datang dengan sejuta cinta
Am D
Yang kau beri rasuki diriku
*courtesy of Chordlaguindonesia.com
Reff :
C Bm
Kau curi lagi uuu,.,uuu,.,uuuuu,.,
Am G
Kau genggam lagi uuu,.,uu.,.,uuuu
C
Kau tawan lagi hatiku
Bm E Am
Yang telah biasa tanpa dirimu
D
Kau jerat diriku
C Bm
Kau yang pernah singgah
C Em
Di hati yang terdalam
C Bm E
Kau adalah kesalahan
Am D
Yang membuatku cintai dirimu
Balik ke Reff
Interlude : D# Dm Cm Dm D#m Fm
F# Fm F# Fm A G#m F#m G#m Am Bm
Balik ke Reff
Jumat, 16 April 2010
Chord & Lirik Lagu J-Rock – Tersesal
Int.
Am
#
Am Dm
Kini aku tak bisa lagi
G#m Em Am G
Mewujudkan semua mimpi
F Bm
Karna ku tak berdaya lagi
B G#m Em
Ku terbaring mati
##
Am Dm
Hanya tuhan saja yang bisa
G#m Em Am G
Berikan aku kesempatan
F Bm
Untuk mengulang semuanya
B G#m Em
Hidupku di dunia
*courtesy of Chordlaguindonesia.com
REff Dm G C
Tersesal Kini ku menyesal
G#m Em Am A/C#
Diriku diam bagaikan malam
Dm G C
Mimpiku Sudahlah hilang
G#m Em Am
Inginnya mengulang
Guitar Am Am Am F 4x
Am
Back To #, ##, Reff
Kord Am G#m Dm
Dm Em F Bm Am Bm
Dm G C Em Am
Dm G C Em
F Em 3x Am
Back To Reff 2x
Am
#
Am Dm
Kini aku tak bisa lagi
G#m Em Am G
Mewujudkan semua mimpi
F Bm
Karna ku tak berdaya lagi
B G#m Em
Ku terbaring mati
##
Am Dm
Hanya tuhan saja yang bisa
G#m Em Am G
Berikan aku kesempatan
F Bm
Untuk mengulang semuanya
B G#m Em
Hidupku di dunia
*courtesy of Chordlaguindonesia.com
REff Dm G C
Tersesal Kini ku menyesal
G#m Em Am A/C#
Diriku diam bagaikan malam
Dm G C
Mimpiku Sudahlah hilang
G#m Em Am
Inginnya mengulang
Guitar Am Am Am F 4x
Am
Back To #, ##, Reff
Kord Am G#m Dm
Dm Em F Bm Am Bm
Dm G C Em Am
Dm G C Em
F Em 3x Am
Back To Reff 2x
- Share this on del.icio.us
- Digg this!
- Stumble upon something good? Share it on StumbleUpon
- Share this on Reddit
- Add this to Google Bookmarks
- Tweet This!
- Share this on Facebook
- Share this on Mixx
- Subscribe
- Buzz up!
- Share this on Linkedin
- Submit this to DesignFloat
- Share this on Technorati
- Submit this to Script & Style
- Post this to MySpace
- Share this on Blinklist
- Share this on FriendFeed
- Seed this on Newsvine
Chord & Lirik Lagu J-Rock – Selamat Tinggal Kekasihku
Intro : Dm G C C 4x
F C
wahai bidadariku
F Am
janganlah kau menangis untukku
F C A Dm
teruslah jalani hidupmu yg masih
G
kan terus lalu
F C
semua kenangan kita
F Am G
adalah hadiahmu yg terindah
F C
akan selalu ku ingat
A Dm G C
ku bawa serta kehidupan abadiku
*courtesy of Chordlaguindonesia.com
F G
from the sky I see you
F G
and always loving you
reff
Dm G
selamat tinggal kekasihku
C Am
lupakanlah diriku
Dm G
walau itu menyiksaku
C A
ku ingin kau bahagia
Dm G
selamat tinggal kekasihku
C Am
ku tak bisa bersamamu
Dm G
walau itu menyiksaku
Am
tapi tak mengapa
G F Am G F
Musik : Dm G C Am
Dm G C A
Dm G C Am
Dm G C
Back to reff.
Dm G C Am
la la la la la la la la
Dm G C A
la la la la la la la la
Dm G C Am
la la la la la la la la
Dm G C
la la la la la la
Musik : Dm G C Am
Dm G C A
Dm G C Am
Dm G C
F C
wahai bidadariku
F Am
janganlah kau menangis untukku
F C A Dm
teruslah jalani hidupmu yg masih
G
kan terus lalu
F C
semua kenangan kita
F Am G
adalah hadiahmu yg terindah
F C
akan selalu ku ingat
A Dm G C
ku bawa serta kehidupan abadiku
*courtesy of Chordlaguindonesia.com
F G
from the sky I see you
F G
and always loving you
reff
Dm G
selamat tinggal kekasihku
C Am
lupakanlah diriku
Dm G
walau itu menyiksaku
C A
ku ingin kau bahagia
Dm G
selamat tinggal kekasihku
C Am
ku tak bisa bersamamu
Dm G
walau itu menyiksaku
Am
tapi tak mengapa
G F Am G F
Musik : Dm G C Am
Dm G C A
Dm G C Am
Dm G C
Back to reff.
Dm G C Am
la la la la la la la la
Dm G C A
la la la la la la la la
Dm G C Am
la la la la la la la la
Dm G C
la la la la la la
Musik : Dm G C Am
Dm G C A
Dm G C Am
Dm G C
- Share this on del.icio.us
- Digg this!
- Stumble upon something good? Share it on StumbleUpon
- Share this on Reddit
- Add this to Google Bookmarks
- Tweet This!
- Share this on Facebook
- Share this on Mixx
- Subscribe
- Buzz up!
- Share this on Linkedin
- Submit this to DesignFloat
- Share this on Technorati
- Submit this to Script & Style
- Post this to MySpace
- Share this on Blinklist
- Share this on FriendFeed
- Seed this on Newsvine
Chord & Lirik Lagu J-Rocks – Falling In Love
D A/C# Bm F#m
Kurasakan ku jatuh cinta sejak pertama berjumpa
G F#m Em A
Senyumanmu yang selalu menghiasi hariku
D A/C# Bm F#m
Kau ciptaanNya yang terindah, yang menghanyutkan hatiku
*courtesy of Chordlaguindonesia.com
G G#m Bm E
Semua telah terjadi, aku tak bisa berhenti memikirkanmu
G A D
dan kuharapkan engkau tahu
bridge:
A Bm G D
Kau yang kuinginkan meski tak kuungkapkan
A Bm G
Kau yang kubayangkan yang slalu kuimpikan
Reff:
Bm E G D
Aku jatuh cinta, tlah jatuh cinta
Bm E G D
Cinta kepadamu, ku jatuh cinta
Bm E G D E
I’m falling in love, I’m falling in love with you
D A/C# Bm F#m
Kau ciptaanNya yang terindah, yang menghanyutkan hatiku
G G#m Bm E
Semua telah terjadi, aku tak bisa berhenti memikirkanmu
G A D
dan kuharapkan engkau tahu
D – G – D – G
bridge:
A Bm G D
Kau yang kuinginkan meski tak kuungkapkan
A Bm G
Kau yang kubayangkan…..kuimpikan
Reff:
Bm E G D
Aku jatuh cinta, tlah jatuh cinta
Bm E G D
Cinta kepadamu, ku jatuh cinta
Bm E G D E
I’m falling in love, I’m falling in love with you
D
with you
Kurasakan ku jatuh cinta sejak pertama berjumpa
G F#m Em A
Senyumanmu yang selalu menghiasi hariku
D A/C# Bm F#m
Kau ciptaanNya yang terindah, yang menghanyutkan hatiku
*courtesy of Chordlaguindonesia.com
G G#m Bm E
Semua telah terjadi, aku tak bisa berhenti memikirkanmu
G A D
dan kuharapkan engkau tahu
bridge:
A Bm G D
Kau yang kuinginkan meski tak kuungkapkan
A Bm G
Kau yang kubayangkan yang slalu kuimpikan
Reff:
Bm E G D
Aku jatuh cinta, tlah jatuh cinta
Bm E G D
Cinta kepadamu, ku jatuh cinta
Bm E G D E
I’m falling in love, I’m falling in love with you
D A/C# Bm F#m
Kau ciptaanNya yang terindah, yang menghanyutkan hatiku
G G#m Bm E
Semua telah terjadi, aku tak bisa berhenti memikirkanmu
G A D
dan kuharapkan engkau tahu
D – G – D – G
bridge:
A Bm G D
Kau yang kuinginkan meski tak kuungkapkan
A Bm G
Kau yang kubayangkan…..kuimpikan
Reff:
Bm E G D
Aku jatuh cinta, tlah jatuh cinta
Bm E G D
Cinta kepadamu, ku jatuh cinta
Bm E G D E
I’m falling in love, I’m falling in love with you
D
with you
- Share this on del.icio.us
- Digg this!
- Stumble upon something good? Share it on StumbleUpon
- Share this on Reddit
- Add this to Google Bookmarks
- Tweet This!
- Share this on Facebook
- Share this on Mixx
- Subscribe
- Buzz up!
- Share this on Linkedin
- Submit this to DesignFloat
- Share this on Technorati
- Submit this to Script & Style
- Post this to MySpace
- Share this on Blinklist
- Share this on FriendFeed
- Seed this on Newsvine
Guitar Chord Music " Chord J-Rocks Juwita Hatiku"
CMaj7 Dm G
And I just want to make you realize
CMaj7
that\'s something beautiful
Dm G
always in your heart
Em A
Ku ingin kau mengerti
Dm G
tentang hatiku ini
Em A
Yang selalu memujamu
Dm G Cmaj7
dan juga selalu menginginkanmu
[reff]
F
Kau juwita hatiku
Fm
Yang selalu ku rindu
Em A
dengarkanlah, nyanyian cinta untukmu
Dm G
kuinginkan dirimu
Em A
jatuh cinta padaku
Dm G CMaj7
karna kau adalah pujaanku
Cmaj7 Dm G
Pertama ku melihat dirimu
Cmaj7 Dm G
ada sesuatu yang membuatku
Em A
jadi tak karuan
Dm G
lalu mabuk kepayang
Em A
hasratku melonjak
Dm G CMaj7
karna melihat ke sexy-anmu
[int] Dm G Em A Dm G CMaj7 4x
CMaj7...
And I just want to make you realize
CMaj7
that\'s something beautiful
Dm G
always in your heart
Em A
Ku ingin kau mengerti
Dm G
tentang hatiku ini
Em A
Yang selalu memujamu
Dm G Cmaj7
dan juga selalu menginginkanmu
[reff]
F
Kau juwita hatiku
Fm
Yang selalu ku rindu
Em A
dengarkanlah, nyanyian cinta untukmu
Dm G
kuinginkan dirimu
Em A
jatuh cinta padaku
Dm G CMaj7
karna kau adalah pujaanku
Cmaj7 Dm G
Pertama ku melihat dirimu
Cmaj7 Dm G
ada sesuatu yang membuatku
Em A
jadi tak karuan
Dm G
lalu mabuk kepayang
Em A
hasratku melonjak
Dm G CMaj7
karna melihat ke sexy-anmu
[int] Dm G Em A Dm G CMaj7 4x
CMaj7...
- Share this on del.icio.us
- Digg this!
- Stumble upon something good? Share it on StumbleUpon
- Share this on Reddit
- Add this to Google Bookmarks
- Tweet This!
- Share this on Facebook
- Share this on Mixx
- Subscribe
- Buzz up!
- Share this on Linkedin
- Submit this to DesignFloat
- Share this on Technorati
- Submit this to Script & Style
- Post this to MySpace
- Share this on Blinklist
- Share this on FriendFeed
- Seed this on Newsvine
Guitar Chord Music " Chord J-Rocks Saatnya Kau Bicara"
[intro] CMaj7 Asus2 CMaj7 Asus2 CMaj7
C Am
lama kusimpan satu harapan
Fm C G
Yang mungkin kau takkan pernah tahu mimpiku
C Am
Kini saatnya aku bicara
Fm C G
Tentang apa yang selama ini kurasa
[Reff]
C Em G C Dm G
Kini tlah kusesali karna kuingin kau bahagia
Dm C Bm G C Cmaj7 Am
Teruslah kau tersenyum dan hiduplah dengan cintanya
Dm C Bm G Em A Dm G
Biar kusimpan bayangmu di hatiku slalu slamanya
[intro] Cmaj7 Cmaj7
C Am
Mungkin terlambat untuk ungkapkan
Fm C G
Bahwa sesungguhnya cinta ini milikmu
C A# Dm Fm
Bila nanti kau tak bersamanya ku masih membuka
C A# Dm Fm
Pintu hati ini yang slalu kujaga untukmu
C Am
Mungkin terlambat untuk ungkapkan...
C Am
lama kusimpan satu harapan
Fm C G
Yang mungkin kau takkan pernah tahu mimpiku
C Am
Kini saatnya aku bicara
Fm C G
Tentang apa yang selama ini kurasa
[Reff]
C Em G C Dm G
Kini tlah kusesali karna kuingin kau bahagia
Dm C Bm G C Cmaj7 Am
Teruslah kau tersenyum dan hiduplah dengan cintanya
Dm C Bm G Em A Dm G
Biar kusimpan bayangmu di hatiku slalu slamanya
[intro] Cmaj7 Cmaj7
C Am
Mungkin terlambat untuk ungkapkan
Fm C G
Bahwa sesungguhnya cinta ini milikmu
C A# Dm Fm
Bila nanti kau tak bersamanya ku masih membuka
C A# Dm Fm
Pintu hati ini yang slalu kujaga untukmu
C Am
Mungkin terlambat untuk ungkapkan...
- Share this on del.icio.us
- Digg this!
- Stumble upon something good? Share it on StumbleUpon
- Share this on Reddit
- Add this to Google Bookmarks
- Tweet This!
- Share this on Facebook
- Share this on Mixx
- Subscribe
- Buzz up!
- Share this on Linkedin
- Submit this to DesignFloat
- Share this on Technorati
- Submit this to Script & Style
- Post this to MySpace
- Share this on Blinklist
- Share this on FriendFeed
- Seed this on Newsvine
Guitar Chord Music " Chord J-Rocks Serba salah"
[intro] F G Em A Dm G C
C A/F# Dm G
ku tak tau apa lagi yang kau inginkan dariku
Em A Dm G
ku tak bisa turuti semua keinginanmu
C A/F# Dm G
tapi itu tantangan yang harus kupikirkan juga
Em A Dm G C
entah bagaimana harus kulewati semua
C A/F# Dm G
apa yang kulakukan tak pernah benar di matamu
Em A Dm G
ku jadi tak mengerti dg dirimu lagi
C A/F# Dm G
kalau terus begini bisa membuat lelah hati
Em A Dm G C
apakah kau tau (mau) aku jadi tak peduli
[reff]
F G Em Am Dm
tapi itu semua hanyalah tinggal cerita
G C
ku tak bisa mengharapkanya
F G Em A
terserah apa katanya sudah tak ada guna
Dm G
biarkanlah semua
[int] C... C... C... C...
C F Dm G Em A Dm G 2x
F G Em Am Dm
tapi itu semua hanyalah tinggal cerita
G C
ku tak bisa mengharapkanya
F G Em A
terserah apa katanya sudah tak ada guna
Dm G C...
biarkanlah semua
C A/F# Dm G
ku tak tau apa lagi yang kau inginkan dariku
Em A Dm G
ku tak bisa turuti semua keinginanmu
C A/F# Dm G
tapi itu tantangan yang harus kupikirkan juga
Em A Dm G C
entah bagaimana harus kulewati semua
C A/F# Dm G
apa yang kulakukan tak pernah benar di matamu
Em A Dm G
ku jadi tak mengerti dg dirimu lagi
C A/F# Dm G
kalau terus begini bisa membuat lelah hati
Em A Dm G C
apakah kau tau (mau) aku jadi tak peduli
[reff]
F G Em Am Dm
tapi itu semua hanyalah tinggal cerita
G C
ku tak bisa mengharapkanya
F G Em A
terserah apa katanya sudah tak ada guna
Dm G
biarkanlah semua
[int] C... C... C... C...
C F Dm G Em A Dm G 2x
F G Em Am Dm
tapi itu semua hanyalah tinggal cerita
G C
ku tak bisa mengharapkanya
F G Em A
terserah apa katanya sudah tak ada guna
Dm G C...
biarkanlah semua
- Share this on del.icio.us
- Digg this!
- Stumble upon something good? Share it on StumbleUpon
- Share this on Reddit
- Add this to Google Bookmarks
- Tweet This!
- Share this on Facebook
- Share this on Mixx
- Subscribe
- Buzz up!
- Share this on Linkedin
- Submit this to DesignFloat
- Share this on Technorati
- Submit this to Script & Style
- Post this to MySpace
- Share this on Blinklist
- Share this on FriendFeed
- Seed this on Newsvine
Guitar Chord Music " Chord J-Rocks Lepaskan Diriku"
C C Em G
C Em F
saat ku rasa semua tlah berbeda
G# G
dirimu jadi tak sama
C Em F
karna ku tahu kau, kau inginkan aku
G# G
tuk jadi yg sempurna
Em A Dm
tapi kau tahu ku tak bisa
G Em
menjadi yg kau pinta
A Dm
terlalu lama ku terjebak
A# G
dengan dirimu
reff
C Em
kini ku ingin pergi darimu
A# A Dm
takkan ada yg bisa menahanku lagi
F G Em A
karna ku tahu dirimu tak seperti dulu lagi
Dm G C
sudahlah sudah lepaskan diriku
C Em F
jika kau rasa kau lah segalanya
G# G
semua menjadi percuma
C Em F
ingin rasanya ku menjauh darimu
G# G
buang semua cerita
Em A Dm
tapi janganlah kau sesali
G Em
apa yg telah terjadi
A Dm
terlalu lama ku terjebak
A# G
dengan dirimu
back to reff
Musik : C Em G
G# A# D# G
G# A# G
back to reff
C Em F
saat ku rasa semua tlah berbeda
G# G
dirimu jadi tak sama
C Em F
karna ku tahu kau, kau inginkan aku
G# G
tuk jadi yg sempurna
Em A Dm
tapi kau tahu ku tak bisa
G Em
menjadi yg kau pinta
A Dm
terlalu lama ku terjebak
A# G
dengan dirimu
reff
C Em
kini ku ingin pergi darimu
A# A Dm
takkan ada yg bisa menahanku lagi
F G Em A
karna ku tahu dirimu tak seperti dulu lagi
Dm G C
sudahlah sudah lepaskan diriku
C Em F
jika kau rasa kau lah segalanya
G# G
semua menjadi percuma
C Em F
ingin rasanya ku menjauh darimu
G# G
buang semua cerita
Em A Dm
tapi janganlah kau sesali
G Em
apa yg telah terjadi
A Dm
terlalu lama ku terjebak
A# G
dengan dirimu
back to reff
Musik : C Em G
G# A# D# G
G# A# G
back to reff
- Share this on del.icio.us
- Digg this!
- Stumble upon something good? Share it on StumbleUpon
- Share this on Reddit
- Add this to Google Bookmarks
- Tweet This!
- Share this on Facebook
- Share this on Mixx
- Subscribe
- Buzz up!
- Share this on Linkedin
- Submit this to DesignFloat
- Share this on Technorati
- Submit this to Script & Style
- Post this to MySpace
- Share this on Blinklist
- Share this on FriendFeed
- Seed this on Newsvine
Guitar Chord Music " Chord J-Rocks Meraih Mimpi"
Intro A D C X
E
A f#m
Mari Berlari Meraih Mimpi
Bm E
Menjangkau Langit Yang Tinggi
A f#m
Jalani Hari Dengan Berani
Bm E
Tegaskan Suara Hati
D A
Kuatkan Diri dan Janganlah Kau Ragu
D E
Tak Kan Ada Yang Hentikan Langkahmu
Chorus
A f#m
Yayakita Kan Terus Berlari
Bm E
Yayatak Kan Berhenti Di Sini
A f#m
Yayalarilah Meraih Mimpi
Bm E G
Yayahingga Nafas Tlah Berhenti
A f#m
ku Akan Bertahan Hadapi Rintangan
Bm E
Perlahan-lahan dan Menang
A f#m
Jalani Hari Dengan Berani
Bm E
Tegaskan Suara Hati
G f
Tak Ada Yang Tak Mungkin
G
Bila Kita Yakin
A
Pastilah Engkau Dapati
Interlude D A D A
A D
f#m E f#m E
Outro A D C 4x
E
A f#m
Mari Berlari Meraih Mimpi
Bm E
Menjangkau Langit Yang Tinggi
A f#m
Jalani Hari Dengan Berani
Bm E
Tegaskan Suara Hati
D A
Kuatkan Diri dan Janganlah Kau Ragu
D E
Tak Kan Ada Yang Hentikan Langkahmu
Chorus
A f#m
Yayakita Kan Terus Berlari
Bm E
Yayatak Kan Berhenti Di Sini
A f#m
Yayalarilah Meraih Mimpi
Bm E G
Yayahingga Nafas Tlah Berhenti
A f#m
ku Akan Bertahan Hadapi Rintangan
Bm E
Perlahan-lahan dan Menang
A f#m
Jalani Hari Dengan Berani
Bm E
Tegaskan Suara Hati
G f
Tak Ada Yang Tak Mungkin
G
Bila Kita Yakin
A
Pastilah Engkau Dapati
Interlude D A D A
A D
f#m E f#m E
Outro A D C 4x
- Share this on del.icio.us
- Digg this!
- Stumble upon something good? Share it on StumbleUpon
- Share this on Reddit
- Add this to Google Bookmarks
- Tweet This!
- Share this on Facebook
- Share this on Mixx
- Subscribe
- Buzz up!
- Share this on Linkedin
- Submit this to DesignFloat
- Share this on Technorati
- Submit this to Script & Style
- Post this to MySpace
- Share this on Blinklist
- Share this on FriendFeed
- Seed this on Newsvine
Guitar Chord Music " J-Rocks Ceria"
Intro : Em A D B
Em A D
Em A F#m B
Em A D
D Em
hari ini kudendangkan
A D
lagu yg ingin kunyanyikan
B Em
terkenang semua kenangan
A D
yg tlah kualami
Em
ingin kubuka lembar baru
A D
untuk meneruskan hidupku
B Em
tak mau lagi kesedihan
A D
selimuti diriku
G A F#m B
semua orang ingin bahagia
Em A D
menjalani hidup di dunia ini
G A F#m B
ingin kubukakan jawaban
Em A
misteri dan senang yg sejati
D Em
hari ini kudendangkan
A D
lagu yg ingin kunyanyikan
B Em
terkenang semua kenangan
A D
yg tlah kualami
G Gm
selamat jajl lagu ceria nh
Em A D
Em A F#m B
Em A D
D Em
hari ini kudendangkan
A D
lagu yg ingin kunyanyikan
B Em
terkenang semua kenangan
A D
yg tlah kualami
Em
ingin kubuka lembar baru
A D
untuk meneruskan hidupku
B Em
tak mau lagi kesedihan
A D
selimuti diriku
G A F#m B
semua orang ingin bahagia
Em A D
menjalani hidup di dunia ini
G A F#m B
ingin kubukakan jawaban
Em A
misteri dan senang yg sejati
D Em
hari ini kudendangkan
A D
lagu yg ingin kunyanyikan
B Em
terkenang semua kenangan
A D
yg tlah kualami
G Gm
selamat jajl lagu ceria nh
- Share this on del.icio.us
- Digg this!
- Stumble upon something good? Share it on StumbleUpon
- Share this on Reddit
- Add this to Google Bookmarks
- Tweet This!
- Share this on Facebook
- Share this on Mixx
- Subscribe
- Buzz up!
- Share this on Linkedin
- Submit this to DesignFloat
- Share this on Technorati
- Submit this to Script & Style
- Post this to MySpace
- Share this on Blinklist
- Share this on FriendFeed
- Seed this on Newsvine
Guitar Chord Music "J-Rocks - PCobalah Kau Mengerti"
[intro] C Am Dm G
Em Am Dm G
C Am
sudah ku katakan berulang kali
Dm G
sebenarnya dia punya maksud hati
Em A
tapi mengapa kau tak mau mengerti
Dm G
dan slalu saja kau berkeras hati
C Am
waktu bersama kau cerita tentangnya
Dm G
aku sama sekali tak berburuk sangka
Em A
karna kau bilang dia hanya teman saja
Dm G
tapi lama-lama ku jadi curiga
[reff]
F
cobalah kau mengerti cobalah kau mengerti
Em D#
bahwa hati ini
Dm G
telah mengetahui telah mengetahui
C
dia ingin memilikimu
F
dengarkanlah diriku dengarkanlah diriku
Em A
wahai kekasihku
Dm G C
karna ku tak mau kehilangan dirimu
[int] A...
D Bm Em A F#m B Em A 2x D
[reff setelah interlude]
G
cobalah kau mengerti cobalah kau mengerti
F#m F
bahwa hati ini
Em A
telah mengetahui telah mengetahui
D
dia ingin memilikimu
G
dengarkanlah diriku dengarkanlah diriku
Em A
wahai kekasihku
Em A
kau sangka aku cemburu
F#m B
tapi itu memang hakku
Em A
karna kau adalah kekasihku
[ending] D Bm G A 2x D7...
"Cobalah Kau Mengerti - J Rocks"-"Download Mp3 J Rocks"
Em Am Dm G
C Am
sudah ku katakan berulang kali
Dm G
sebenarnya dia punya maksud hati
Em A
tapi mengapa kau tak mau mengerti
Dm G
dan slalu saja kau berkeras hati
C Am
waktu bersama kau cerita tentangnya
Dm G
aku sama sekali tak berburuk sangka
Em A
karna kau bilang dia hanya teman saja
Dm G
tapi lama-lama ku jadi curiga
[reff]
F
cobalah kau mengerti cobalah kau mengerti
Em D#
bahwa hati ini
Dm G
telah mengetahui telah mengetahui
C
dia ingin memilikimu
F
dengarkanlah diriku dengarkanlah diriku
Em A
wahai kekasihku
Dm G C
karna ku tak mau kehilangan dirimu
[int] A...
D Bm Em A F#m B Em A 2x D
[reff setelah interlude]
G
cobalah kau mengerti cobalah kau mengerti
F#m F
bahwa hati ini
Em A
telah mengetahui telah mengetahui
D
dia ingin memilikimu
G
dengarkanlah diriku dengarkanlah diriku
Em A
wahai kekasihku
Em A
kau sangka aku cemburu
F#m B
tapi itu memang hakku
Em A
karna kau adalah kekasihku
[ending] D Bm G A 2x D7...
"Cobalah Kau Mengerti - J Rocks"-"Download Mp3 J Rocks"
- Share this on del.icio.us
- Digg this!
- Stumble upon something good? Share it on StumbleUpon
- Share this on Reddit
- Add this to Google Bookmarks
- Tweet This!
- Share this on Facebook
- Share this on Mixx
- Subscribe
- Buzz up!
- Share this on Linkedin
- Submit this to DesignFloat
- Share this on Technorati
- Submit this to Script & Style
- Post this to MySpace
- Share this on Blinklist
- Share this on FriendFeed
- Seed this on Newsvine
Guitar Chord Music " Chord J-Rocks Madu dan Racun"
[intro] Bm G A 3x
Em
Engkau yang cantik
A
Engkau yang manis
Bm
Engkau yang manja
Em
Selalu tersipu
A
Rawan sikapmu
Bm
Di balik kemelutmu
Em A
Di remang kabutmu
Bm G
Di tabir mega-megamu
D Em A
Ku melihat Dua tangan di balik punggungmu
Bm
di balik punggungmu
[intro] Bm G A
Em
Engkau yang cantik
A
Engkau yang manis
Bm
Engkau yang manja
Em
Selalu tersipu
A
Rawan sikapmu
Bm
Di balik kemelutmu
Em A
Di remang kabutmu
Bm G
Di tabir mega-megamu
D Em A
Ku melihat Dua tangan di balik punggungmu
[chorus]
D Em
Madu di tangan kananmu
A/C# D
Racun di tangan kirimu
Em
Aku tak tahu mana yang
A D
Akan kau berikan padaku
D Em
Madu di tangan kananmu
A/C# D
Racun di tangan kirimu
Em
Aku tak tahu mana yang
A D B
Akan kau berikan padaku
Em
Aku tak tahu mana yang
A
Akan kau berikan padaku
[int] Bm
Bm D Em D
madu racun
Bm D Em D
madu racun
Bm D Em D
madu racun
Bm D Em D
madu racun
G A
Madu di tangan kananmu
F#m Bm
Racun di tangan kirimu
Em
Aku tak tahu mana yang
A D
Akan kau berikan padaku
G A
Madu di tangan kananmu
F#m Bm
Racun di tangan kirimu
Em
Aku tak tahu mana yang
A D B
Akan kau berikan padaku
Em
Aku tak tahu mana yang
A D B
Akan kau berikan padaku
Em
Aku tak tahu mana yang
A
Akan kau berikan padaku
[ending] Bm G A 2x
Em
Engkau yang cantik
A
Engkau yang manis
Bm
Engkau yang manja
Em
Selalu tersipu
A
Rawan sikapmu
Bm
Di balik kemelutmu
Em A
Di remang kabutmu
Bm G
Di tabir mega-megamu
D Em A
Ku melihat Dua tangan di balik punggungmu
Bm
di balik punggungmu
[intro] Bm G A
Em
Engkau yang cantik
A
Engkau yang manis
Bm
Engkau yang manja
Em
Selalu tersipu
A
Rawan sikapmu
Bm
Di balik kemelutmu
Em A
Di remang kabutmu
Bm G
Di tabir mega-megamu
D Em A
Ku melihat Dua tangan di balik punggungmu
[chorus]
D Em
Madu di tangan kananmu
A/C# D
Racun di tangan kirimu
Em
Aku tak tahu mana yang
A D
Akan kau berikan padaku
D Em
Madu di tangan kananmu
A/C# D
Racun di tangan kirimu
Em
Aku tak tahu mana yang
A D B
Akan kau berikan padaku
Em
Aku tak tahu mana yang
A
Akan kau berikan padaku
[int] Bm
Bm D Em D
madu racun
Bm D Em D
madu racun
Bm D Em D
madu racun
Bm D Em D
madu racun
G A
Madu di tangan kananmu
F#m Bm
Racun di tangan kirimu
Em
Aku tak tahu mana yang
A D
Akan kau berikan padaku
G A
Madu di tangan kananmu
F#m Bm
Racun di tangan kirimu
Em
Aku tak tahu mana yang
A D B
Akan kau berikan padaku
Em
Aku tak tahu mana yang
A D B
Akan kau berikan padaku
Em
Aku tak tahu mana yang
A
Akan kau berikan padaku
[ending] Bm G A 2x
- Share this on del.icio.us
- Digg this!
- Stumble upon something good? Share it on StumbleUpon
- Share this on Reddit
- Add this to Google Bookmarks
- Tweet This!
- Share this on Facebook
- Share this on Mixx
- Subscribe
- Buzz up!
- Share this on Linkedin
- Submit this to DesignFloat
- Share this on Technorati
- Submit this to Script & Style
- Post this to MySpace
- Share this on Blinklist
- Share this on FriendFeed
- Seed this on Newsvine
Guitar Chord Music "J-Rocks - PDKT"
J-Rocks - PDKT
- Share this on del.icio.us
- Digg this!
- Stumble upon something good? Share it on StumbleUpon
- Share this on Reddit
- Add this to Google Bookmarks
- Tweet This!
- Share this on Facebook
- Share this on Mixx
- Subscribe
- Buzz up!
- Share this on Linkedin
- Submit this to DesignFloat
- Share this on Technorati
- Submit this to Script & Style
- Post this to MySpace
- Share this on Blinklist
- Share this on FriendFeed
- Seed this on Newsvine
Istana Cinta untuk Wima
MASUK dua tahun aku menjalin tali cinta dengan Wima. Akan tetapi baru kali ini aku menginjakkan kaki di rumahnya. Meski tidak besar dan tidak tingkat, rumah Wima langsung menyedot minatku. Rumah yang ukurannya sedang-sedang saja itu pesonanya luar biasa asri dengan gordennya yang indah. Apalagi bagian dalamnya. Tidak terkesan mewah sih, tetapi setting ruangnya pas banget. Aku dibuatnya kagum berat.
Di mataku antara kembang hidup dalam berbagai jenis dan ukuran pot, meja, kursi, lukisan, lemari, bufet dan lain sebagainya, tertata tepat alias padu padan dengan interiornya yang terpilih. Yang juga membuatku sangat comfort, tidak kulihat sebutir debu pun mencumbu lantai, dinding atau perabotan. Semuanya cling. Demikian juga dengan panorama di kamar mandi dan dapur, yang tampak sangat jelas di-touch dengan citra rasa seni tinggi. Terus terang, aku jadi enjoy untuk berlama-lama di rumah Wima. Mau seminggu tinggal di sana, aku pasti betah-betah saja. Apalagi Wima selalu di sisiku, dengan sinar cinta yang berkilauan di matanya yang bagus dan kasih sayangnya yang terpancar dari senyumnya yang menawan.
Seminggu? Ah! Edan itu! Bisa digerebeg dan ditangkap Linmas aku! Lho kok bisa?
Ya bisa, lha wong Wima itu bulan resmi jadi bojo-ku?! Wima itu baru setahun lebih jadi pacarku. Tepatnya janda cerai mati dengan dua anak itu belum resmi kunikahi di depan penghulu, lengkap dengan mahar, ijab kabul, wali, dan saksi-saksi!
Ketika aku berada di ruang keluarga atau di ruang tengah, kutemukan beberapa foto Wima yang cantik dan anggun dalam berbagai bingkai yang cantik saat jadi manten, ketika menggendong anak pertamanya yang berusia lima tahun bersama sang suami, serta foto bersama sang suami dan anak-anaknya dalam pakaian adat Jawa komplit. Meski suaminya sudah almarhum tiga tahun yang lalu dan anak-anaknya semua sudah dekat denganku, serta ditambah dengan aku tidak sedang bermain cinta untuk kegembiraan sesaat, jujur saja, ada perasaan tak enak menelusup dan ada getar cemburu halus di hatiku. Kenapa foto-foto itu masih menggantung di dinding rumahnya?
Kutahu almarhum suami Wima sudah lama seda dan kuyakin beliau telah damai di sisi Tuhan karena beliau orang baik, dermawan, penolong, peduli kepada sesama, pejabat yang soleh, dan insan yang bertakwa. Wajar jika kematiannya begitu damai, indah, dan tersiar harum sekali. Antrian pelayat dan pengantar ke peristirahatan terakhirnya yang panjang dan mengular menunjukkan siapa dirinya. Yang kutahu, waktu itu, Subang menangis dan berduka cita kehilangan putra terbaiknya!
Wima yang tetap cantik, ayu, dan seksi di usianya yang tengah merambat kepala empat lebih beberapa bulan, rupanya tahu apa yang menyelinap di hati dan sedikit mengganggu pikiranku. "Anak-anak yang menghendaki agar foto-foto itu tetap terpasang di sana. Meski mereka sudah menerima Mas apa adanya, tapi anak-anak gak ingin melupakan Papanya," ujar Wima ketika kami duduk di ruang depan--atau sering disebut ruang tamu--dengan bijaksana, hati-hati, dan santun.
Aku tersenyum, kemudian kuraih kepala Wima untuk bersandar di dadaku. "Biarkan foto-foto itu tetap menggantung di sana, Honey," kataku sambil mengecup keningnya. "Beliau itu kan Bapaknya anak-anak," lanjutku sambil mencium kening dan kemudian tangannya.
"Mas sungguh tidak keberatan?" tanya Wima sambil menatap wajahku dengan harap-harap cemas.
"Ini rumah peninggalan almarhum untuk kamu dan anak-anak," jawabku sambil senyum, kemudian kucium pipinya dengan lembut dan mesra. "Kelak jika aku ke sini lagi atau aku di sini, biarkanlah foto-foto itu tetap menggantung pada tempatnya. Jangan ada yang diturunkan atau disimpan di tempat lain. Satu frame pun gak boleh ada yang diturunkan atau berpindah tempat, My Sun."
"Tapi..."
"Aku juga menghendaki foto-foto itu tetap di sana, Sayang," potongku cepat. "Jadi, please, jangan terlalu memikirkan aku di sini nanti gimana? Tenang saja. Gak akan ada yang berubah di rumah yang indah dan asri ini meski aku mulai dan kelak menjadi "ruh" di rumah ini."
"Kalau Tuhan nanti..."
"Menyatukan kita dalam ikatan pernikahan yang suci, agung, dan sakral kurasa bukan di sini istana untuk melanjutkan bulan madu kita, My Soulmate."
Wima gak bilang apa-apa lagi. Perempuan berambut hitam panjang bergelombang dan berhidung bangir itu langsung menjatuhkan tubuhnya di dadaku. Kubiarkan ia menangis dan terisak dalam bahagia fitri. Kubelai rambutnya dengan mesra sebagai pencerminan dari cinta, kasih, sayang dan rinduku yang utuh kepadanya.
"Doakan semoga karierku terus berkibar, sehingga jika kelak kita nikah kita tidak berbulan madu dan berdiam di sini. Ini bukan istana yang kubangun dengan butiran tetes keringatku, My Love."
Wima memelukku semakin erat. Di pipinya yang bersih dan mulus kulihat dua batang anak sungai dengan airnya yang bening mulai meleleh. Tangis bahagianya pecah berkelanjutan! Wima mungkin bersyukur dapat aku karena tidak sungguh mudah menyandang predikat single parent, apalagi memangkas image-nya yang suka dikonotasikan sumir.
***
Dua tahun kemudian, kami resmi menikah. Meski ini pernikahanku yang kedua--setelah kematian istriku yang pertama, Dayana Trijata--kami menganggap pernikahan ini tetap suci, agung, dan sakral. Pernikahan itu sendiri berlangsung di sebuah masjid ternama di kota tempat Wima tinggal dan tanpa pesta di gedung mewah. Syukuran pernikahan kami digelar di rumah keluargaku dalam bentuk pesta kebun yang sederhana.
Sebagaimana janjiku, pascapernikahan, kami langsung berbulan madu ke Bali. Pulang dari Bali, kami tidak masuk ke rumah Wima, meski semua anak-anak menghendaki dan tidak keberatan. Kata mereka, rumah ini butuh imam atau butuh pemimpin.
"Meski tidak sebaik, secantik dan seindah rumahmu, rumah kita cukup pantas untuk dijadikan istana. Tatalah sesuai seleramu, Mas pasti suka dengan hasil sentuhan senimu yang bercita rasa tinggi," ujarku.
Begitu taksi yang kami naiki dari bandara memasuki perumahan yang masih terbilang baru, berhenti di depan sebuah rumah, kulihat Wima memekik dan langsung merangkul leherku. Ia begitu bahagia dengan istana persembahanku, yang sesunguhnya setengah kali lebih besar dan lebih mutakhir arsitekturnya dari rumah Wima.
"Inilah rumah yang kuharap berubah jadi istana setelah kau beri sentuhan seni tinggi," kataku sambil merangkul bahunya dengan lembut dan mersa. "Buatlah rumah ini agar aku selalu rindu berat untuk pulang sesegera mungkin begitu kerjaanku di kantor selesai," lanjutku sambil mengecup keningnya dengan penuh kasih sayang yang kental.
"Jadikalah rumah ini sebagai istana sekaligus sebagai surga agar aku tidak ingin membuang-buang waktu sepulang kerja di diskotek, kafe, vila, resort, motel, hotel atau tempat singgah dan rileks lainnya," ungkapku sambil berbisik di telinganya, "Juga gak perlu ada hang out®MDBU¯ atau dugem-dugeman karena di dalamnya ada ratu yang membuatku selalu rindu berat untuk secepat kilat pulang ke rumah, lalu cepat-cepat masuk peraduan untuk ber...," lanjutku di telinganya setengah berbisik, mesra dan menjurus kepada hubungan intim.
Wima melotot senang sambil mencubit mesra pinggangku. "Ih! Mas nakal ah!" semprotnya dengan manis dan manja. "Kok gak ada bosannya sih!"
Itulah Wima yang membuatku selalu rindu untuk sesegera mungkin mencium kening dan pipinya yang putih, mulus, dan lembut, yang kemudian kulanjutkan dengan memeluk tubuhnya yang padat, seksi, dan wangi.
"Tapi aku ada usul atau pendapat, Mas? Boleh kan?"
"Apa itu? Katakan saja. Gak usah ragu-ragu!"
"Selain rumah ini akan aku sulap jadi istana dan sorga, ada yang lainnya dan itu ternyata tidak kalah penting," kata Wima berteka-teki dan teka-teki itu membetot kepenasaranku. "Apa itu?"
"Penghuninya?"
"Maksudmu kau dan aku, Wima?"
Wima mengangguk. Memesona sekali anggukannya, karena dipadu dengan senyum yang manis dan disempurnakan dengan sorot matanya yang memancarkan kebahagiaan.
"Kaulah yang akan membuat rumah ini memiliki ruh, menjadi istana dan sekaligus menjadi sorga, yang selalu menyedot keinginanku untuk secepatnya sampai di rumah sepulang kerja!"
"Kalau begitu aku harus jadi magnet yang ayu, cantik, padat, seksi dan tampil sempurna, agar engkau tidak membutuhkan wanita idaman lain yang bertebaran di mana-mana dan begitu sangat mudah untuk mendapatkannya..."
"Engkau sudah menjadi bidadariku, Dinda. Masalahnya tinggal bagaimana Dinda memperlakukan Kanda, agar Kanda tak memiliki keinginan untuk berpaling, pindah ke lain hati, singgah ke lain body, atau punya wanita idaman lain," ujarku. "Karena Kanda menikahi Dinda bukan untuk mengecewakan, menyakiti atau mengkhianati Dinda! Mari kita saling melengkapi dan saling membahagiakan, Dindaku..."
***
Dan pernikahan kami mengalir demikian indah. Bukan berarti pernikahan itu menggelinding mulus tanpa kerikil atau pertengkaran. Kerikil dan pertengkaran itu ada, tapi kami selalu sepakat menyelesaikannya secepat mungkin. Riak dalam lautan rumah tangga pasti ada, akan tetapi itu kami pahami tidak lebih dari bumbu rumah tangga karena masalahnya bukan perselingkuhan atau pengkhianatan atas kesucian, keagungan dan kesakralan pernikahan. Paling banter badai itu bernama salah paham dan cemburu. Istri siapa sih yang tidak kebat-kebit hatinya melihat suaminya punya sekretaris secantik dan sesemok Ratu Campursari Anik Sunyahni?
Pada tahun keempat badai itu datang. Vina, sekretarisku, diam-diam mencintai aku dan mau jadi istriku yang kedua. Gila! Dan...godaan itu kukatakan pada Wima pada suatu malam yang tenang dan nyaman.
Setelah diam sejenak, Wima buka suara, "Kuncinya ada padamu, Mas," ujar Wima agak gelisah. Kulihat ia berusaha tenang meski badai tengah mengancamnya. "Seribu kali aku melarang dan sejuta kali aku berusaha mencegahnya, jika hatimu meronta ingin mendua, aku gak bisa berbuat apa-apa. Karena Mas akan selalu mencari jalan untuk mewujudkannya. Dan laki-laki, maaf, biasanya, memiliki alasan yang dikuat-kuatkan untuk pembenaran niatnya, yakni demi itulah, demi inilah, dari pada zina, sampai kepada alasan yang paling klasik: demi melaksanakan sunah rasul!"
"Maksudmu?"
"Apa yang bersemayam di hati Mas, itulah yang benar," kata Wima mantap. "Karena kalimat indah bisa dibuat, keraguan bisa diyakinkan dan kebenaran semu bisa diproduksi, akan tetapi yang ada di hati itulah yang suci, dan terus terang saja, mayoritas lelaki pandai sekali mem-packaging niatnya yang kurang terpuji bahkan busuk dengan kemasan yang tampaknya bersih dan benar, bahkan terkesan suci!"
"Terus kesimpulanmu untuk "musibah" yang tengah mengancamku apa?"
"Lakukanlah sesuai dengan apa yang ada di hatimu!"
"Kamu ikhlas, Wima?"
"Asal kau tak mendustai suara hatimu, aku rela!"
"Benar?"
"Pernahkah aku berdusta sepanjang empat tahun menjalani pernikahan ini?"
Aku diam. Aku menggeleng. Aku mati kutu! Kukira akan ada Baratayudha. Ternyata pikiran dan hati Wima seluas samudara, sehingga semakin memantapkan hatiku. Wima kunikahi bukan untuk sesaat, akan tetapi untuk selamanya! Sampai maut menjemput! Sampai tancap kayon!
Vina muda dan cantik itu benar. Buta kalau ada orang yang sampai bilang dia tidak cantik. Tapi apakah hatinya juga cantik?
Aku menggeleng sendiri. "Gak ada jaminan hati Vina secantik wajahnya!"
Tanpa keraguan secuil pun kupilih tetap dengan Wima, karena Wima kunikahi bukan untuk kusakiti. Tulang rusukku yang hilang itu, sudah kutemukan pada Wima. Wima jadi soulmate-ku tidak untuk habis manis sepah dibuang! Karena Wima bukan sebatang tebu!
Kuraih tangan Wima untuk kemudian kucium. Lalu kuraih kepala Wima, setelah bersandar di dadaku, kemudian kukecup keningnya. "Demi Tuhan, yang paling indah buat kita untuk selamanya, adalah aku cukup mencintaimu seorang, karena kau kunikahi bukan untuk kukhinati!"
"Terima kasih, Mas," ujar Wima. Dadaku basah oleh air mata bahagianya. "Kini aku juga sudah sampai pada puncak keyakinan, bahwa kau adalah lelaki terbaik yang sengaja diciptakan Tuhan untuk membahagiakan aku. Satu yang kumohon padamu. Boleh kan?"
"Apa itu?"
"Aku ingin selalu dan selamanya mendampingimu, untuk kemudian bersamamu memasuki sorga yang dijanjikan Tuhan untuk umat-Nya yang paling bertakwa! Bimbinglah aku, Cintaku!"
Tuhan! Terima kasih atas kiriman tulang rusukku yang hilang bernama Wimarini Sekar Kinasih. Hanya itu yang bisa kusampaikan kepada Tuhan, karena semuanya bagiku begitu indah dan tak cukup jika dikisahkan di sini..***
Di mataku antara kembang hidup dalam berbagai jenis dan ukuran pot, meja, kursi, lukisan, lemari, bufet dan lain sebagainya, tertata tepat alias padu padan dengan interiornya yang terpilih. Yang juga membuatku sangat comfort, tidak kulihat sebutir debu pun mencumbu lantai, dinding atau perabotan. Semuanya cling. Demikian juga dengan panorama di kamar mandi dan dapur, yang tampak sangat jelas di-touch dengan citra rasa seni tinggi. Terus terang, aku jadi enjoy untuk berlama-lama di rumah Wima. Mau seminggu tinggal di sana, aku pasti betah-betah saja. Apalagi Wima selalu di sisiku, dengan sinar cinta yang berkilauan di matanya yang bagus dan kasih sayangnya yang terpancar dari senyumnya yang menawan.
Seminggu? Ah! Edan itu! Bisa digerebeg dan ditangkap Linmas aku! Lho kok bisa?
Ya bisa, lha wong Wima itu bulan resmi jadi bojo-ku?! Wima itu baru setahun lebih jadi pacarku. Tepatnya janda cerai mati dengan dua anak itu belum resmi kunikahi di depan penghulu, lengkap dengan mahar, ijab kabul, wali, dan saksi-saksi!
Ketika aku berada di ruang keluarga atau di ruang tengah, kutemukan beberapa foto Wima yang cantik dan anggun dalam berbagai bingkai yang cantik saat jadi manten, ketika menggendong anak pertamanya yang berusia lima tahun bersama sang suami, serta foto bersama sang suami dan anak-anaknya dalam pakaian adat Jawa komplit. Meski suaminya sudah almarhum tiga tahun yang lalu dan anak-anaknya semua sudah dekat denganku, serta ditambah dengan aku tidak sedang bermain cinta untuk kegembiraan sesaat, jujur saja, ada perasaan tak enak menelusup dan ada getar cemburu halus di hatiku. Kenapa foto-foto itu masih menggantung di dinding rumahnya?
Kutahu almarhum suami Wima sudah lama seda dan kuyakin beliau telah damai di sisi Tuhan karena beliau orang baik, dermawan, penolong, peduli kepada sesama, pejabat yang soleh, dan insan yang bertakwa. Wajar jika kematiannya begitu damai, indah, dan tersiar harum sekali. Antrian pelayat dan pengantar ke peristirahatan terakhirnya yang panjang dan mengular menunjukkan siapa dirinya. Yang kutahu, waktu itu, Subang menangis dan berduka cita kehilangan putra terbaiknya!
Wima yang tetap cantik, ayu, dan seksi di usianya yang tengah merambat kepala empat lebih beberapa bulan, rupanya tahu apa yang menyelinap di hati dan sedikit mengganggu pikiranku. "Anak-anak yang menghendaki agar foto-foto itu tetap terpasang di sana. Meski mereka sudah menerima Mas apa adanya, tapi anak-anak gak ingin melupakan Papanya," ujar Wima ketika kami duduk di ruang depan--atau sering disebut ruang tamu--dengan bijaksana, hati-hati, dan santun.
Aku tersenyum, kemudian kuraih kepala Wima untuk bersandar di dadaku. "Biarkan foto-foto itu tetap menggantung di sana, Honey," kataku sambil mengecup keningnya. "Beliau itu kan Bapaknya anak-anak," lanjutku sambil mencium kening dan kemudian tangannya.
"Mas sungguh tidak keberatan?" tanya Wima sambil menatap wajahku dengan harap-harap cemas.
"Ini rumah peninggalan almarhum untuk kamu dan anak-anak," jawabku sambil senyum, kemudian kucium pipinya dengan lembut dan mesra. "Kelak jika aku ke sini lagi atau aku di sini, biarkanlah foto-foto itu tetap menggantung pada tempatnya. Jangan ada yang diturunkan atau disimpan di tempat lain. Satu frame pun gak boleh ada yang diturunkan atau berpindah tempat, My Sun."
"Tapi..."
"Aku juga menghendaki foto-foto itu tetap di sana, Sayang," potongku cepat. "Jadi, please, jangan terlalu memikirkan aku di sini nanti gimana? Tenang saja. Gak akan ada yang berubah di rumah yang indah dan asri ini meski aku mulai dan kelak menjadi "ruh" di rumah ini."
"Kalau Tuhan nanti..."
"Menyatukan kita dalam ikatan pernikahan yang suci, agung, dan sakral kurasa bukan di sini istana untuk melanjutkan bulan madu kita, My Soulmate."
Wima gak bilang apa-apa lagi. Perempuan berambut hitam panjang bergelombang dan berhidung bangir itu langsung menjatuhkan tubuhnya di dadaku. Kubiarkan ia menangis dan terisak dalam bahagia fitri. Kubelai rambutnya dengan mesra sebagai pencerminan dari cinta, kasih, sayang dan rinduku yang utuh kepadanya.
"Doakan semoga karierku terus berkibar, sehingga jika kelak kita nikah kita tidak berbulan madu dan berdiam di sini. Ini bukan istana yang kubangun dengan butiran tetes keringatku, My Love."
Wima memelukku semakin erat. Di pipinya yang bersih dan mulus kulihat dua batang anak sungai dengan airnya yang bening mulai meleleh. Tangis bahagianya pecah berkelanjutan! Wima mungkin bersyukur dapat aku karena tidak sungguh mudah menyandang predikat single parent, apalagi memangkas image-nya yang suka dikonotasikan sumir.
***
Dua tahun kemudian, kami resmi menikah. Meski ini pernikahanku yang kedua--setelah kematian istriku yang pertama, Dayana Trijata--kami menganggap pernikahan ini tetap suci, agung, dan sakral. Pernikahan itu sendiri berlangsung di sebuah masjid ternama di kota tempat Wima tinggal dan tanpa pesta di gedung mewah. Syukuran pernikahan kami digelar di rumah keluargaku dalam bentuk pesta kebun yang sederhana.
Sebagaimana janjiku, pascapernikahan, kami langsung berbulan madu ke Bali. Pulang dari Bali, kami tidak masuk ke rumah Wima, meski semua anak-anak menghendaki dan tidak keberatan. Kata mereka, rumah ini butuh imam atau butuh pemimpin.
"Meski tidak sebaik, secantik dan seindah rumahmu, rumah kita cukup pantas untuk dijadikan istana. Tatalah sesuai seleramu, Mas pasti suka dengan hasil sentuhan senimu yang bercita rasa tinggi," ujarku.
Begitu taksi yang kami naiki dari bandara memasuki perumahan yang masih terbilang baru, berhenti di depan sebuah rumah, kulihat Wima memekik dan langsung merangkul leherku. Ia begitu bahagia dengan istana persembahanku, yang sesunguhnya setengah kali lebih besar dan lebih mutakhir arsitekturnya dari rumah Wima.
"Inilah rumah yang kuharap berubah jadi istana setelah kau beri sentuhan seni tinggi," kataku sambil merangkul bahunya dengan lembut dan mersa. "Buatlah rumah ini agar aku selalu rindu berat untuk pulang sesegera mungkin begitu kerjaanku di kantor selesai," lanjutku sambil mengecup keningnya dengan penuh kasih sayang yang kental.
"Jadikalah rumah ini sebagai istana sekaligus sebagai surga agar aku tidak ingin membuang-buang waktu sepulang kerja di diskotek, kafe, vila, resort, motel, hotel atau tempat singgah dan rileks lainnya," ungkapku sambil berbisik di telinganya, "Juga gak perlu ada hang out®MDBU¯ atau dugem-dugeman karena di dalamnya ada ratu yang membuatku selalu rindu berat untuk secepat kilat pulang ke rumah, lalu cepat-cepat masuk peraduan untuk ber...," lanjutku di telinganya setengah berbisik, mesra dan menjurus kepada hubungan intim.
Wima melotot senang sambil mencubit mesra pinggangku. "Ih! Mas nakal ah!" semprotnya dengan manis dan manja. "Kok gak ada bosannya sih!"
Itulah Wima yang membuatku selalu rindu untuk sesegera mungkin mencium kening dan pipinya yang putih, mulus, dan lembut, yang kemudian kulanjutkan dengan memeluk tubuhnya yang padat, seksi, dan wangi.
"Tapi aku ada usul atau pendapat, Mas? Boleh kan?"
"Apa itu? Katakan saja. Gak usah ragu-ragu!"
"Selain rumah ini akan aku sulap jadi istana dan sorga, ada yang lainnya dan itu ternyata tidak kalah penting," kata Wima berteka-teki dan teka-teki itu membetot kepenasaranku. "Apa itu?"
"Penghuninya?"
"Maksudmu kau dan aku, Wima?"
Wima mengangguk. Memesona sekali anggukannya, karena dipadu dengan senyum yang manis dan disempurnakan dengan sorot matanya yang memancarkan kebahagiaan.
"Kaulah yang akan membuat rumah ini memiliki ruh, menjadi istana dan sekaligus menjadi sorga, yang selalu menyedot keinginanku untuk secepatnya sampai di rumah sepulang kerja!"
"Kalau begitu aku harus jadi magnet yang ayu, cantik, padat, seksi dan tampil sempurna, agar engkau tidak membutuhkan wanita idaman lain yang bertebaran di mana-mana dan begitu sangat mudah untuk mendapatkannya..."
"Engkau sudah menjadi bidadariku, Dinda. Masalahnya tinggal bagaimana Dinda memperlakukan Kanda, agar Kanda tak memiliki keinginan untuk berpaling, pindah ke lain hati, singgah ke lain body, atau punya wanita idaman lain," ujarku. "Karena Kanda menikahi Dinda bukan untuk mengecewakan, menyakiti atau mengkhianati Dinda! Mari kita saling melengkapi dan saling membahagiakan, Dindaku..."
***
Dan pernikahan kami mengalir demikian indah. Bukan berarti pernikahan itu menggelinding mulus tanpa kerikil atau pertengkaran. Kerikil dan pertengkaran itu ada, tapi kami selalu sepakat menyelesaikannya secepat mungkin. Riak dalam lautan rumah tangga pasti ada, akan tetapi itu kami pahami tidak lebih dari bumbu rumah tangga karena masalahnya bukan perselingkuhan atau pengkhianatan atas kesucian, keagungan dan kesakralan pernikahan. Paling banter badai itu bernama salah paham dan cemburu. Istri siapa sih yang tidak kebat-kebit hatinya melihat suaminya punya sekretaris secantik dan sesemok Ratu Campursari Anik Sunyahni?
Pada tahun keempat badai itu datang. Vina, sekretarisku, diam-diam mencintai aku dan mau jadi istriku yang kedua. Gila! Dan...godaan itu kukatakan pada Wima pada suatu malam yang tenang dan nyaman.
Setelah diam sejenak, Wima buka suara, "Kuncinya ada padamu, Mas," ujar Wima agak gelisah. Kulihat ia berusaha tenang meski badai tengah mengancamnya. "Seribu kali aku melarang dan sejuta kali aku berusaha mencegahnya, jika hatimu meronta ingin mendua, aku gak bisa berbuat apa-apa. Karena Mas akan selalu mencari jalan untuk mewujudkannya. Dan laki-laki, maaf, biasanya, memiliki alasan yang dikuat-kuatkan untuk pembenaran niatnya, yakni demi itulah, demi inilah, dari pada zina, sampai kepada alasan yang paling klasik: demi melaksanakan sunah rasul!"
"Maksudmu?"
"Apa yang bersemayam di hati Mas, itulah yang benar," kata Wima mantap. "Karena kalimat indah bisa dibuat, keraguan bisa diyakinkan dan kebenaran semu bisa diproduksi, akan tetapi yang ada di hati itulah yang suci, dan terus terang saja, mayoritas lelaki pandai sekali mem-packaging niatnya yang kurang terpuji bahkan busuk dengan kemasan yang tampaknya bersih dan benar, bahkan terkesan suci!"
"Terus kesimpulanmu untuk "musibah" yang tengah mengancamku apa?"
"Lakukanlah sesuai dengan apa yang ada di hatimu!"
"Kamu ikhlas, Wima?"
"Asal kau tak mendustai suara hatimu, aku rela!"
"Benar?"
"Pernahkah aku berdusta sepanjang empat tahun menjalani pernikahan ini?"
Aku diam. Aku menggeleng. Aku mati kutu! Kukira akan ada Baratayudha. Ternyata pikiran dan hati Wima seluas samudara, sehingga semakin memantapkan hatiku. Wima kunikahi bukan untuk sesaat, akan tetapi untuk selamanya! Sampai maut menjemput! Sampai tancap kayon!
Vina muda dan cantik itu benar. Buta kalau ada orang yang sampai bilang dia tidak cantik. Tapi apakah hatinya juga cantik?
Aku menggeleng sendiri. "Gak ada jaminan hati Vina secantik wajahnya!"
Tanpa keraguan secuil pun kupilih tetap dengan Wima, karena Wima kunikahi bukan untuk kusakiti. Tulang rusukku yang hilang itu, sudah kutemukan pada Wima. Wima jadi soulmate-ku tidak untuk habis manis sepah dibuang! Karena Wima bukan sebatang tebu!
Kuraih tangan Wima untuk kemudian kucium. Lalu kuraih kepala Wima, setelah bersandar di dadaku, kemudian kukecup keningnya. "Demi Tuhan, yang paling indah buat kita untuk selamanya, adalah aku cukup mencintaimu seorang, karena kau kunikahi bukan untuk kukhinati!"
"Terima kasih, Mas," ujar Wima. Dadaku basah oleh air mata bahagianya. "Kini aku juga sudah sampai pada puncak keyakinan, bahwa kau adalah lelaki terbaik yang sengaja diciptakan Tuhan untuk membahagiakan aku. Satu yang kumohon padamu. Boleh kan?"
"Apa itu?"
"Aku ingin selalu dan selamanya mendampingimu, untuk kemudian bersamamu memasuki sorga yang dijanjikan Tuhan untuk umat-Nya yang paling bertakwa! Bimbinglah aku, Cintaku!"
Tuhan! Terima kasih atas kiriman tulang rusukku yang hilang bernama Wimarini Sekar Kinasih. Hanya itu yang bisa kusampaikan kepada Tuhan, karena semuanya bagiku begitu indah dan tak cukup jika dikisahkan di sini..***
- Share this on del.icio.us
- Digg this!
- Stumble upon something good? Share it on StumbleUpon
- Share this on Reddit
- Add this to Google Bookmarks
- Tweet This!
- Share this on Facebook
- Share this on Mixx
- Subscribe
- Buzz up!
- Share this on Linkedin
- Submit this to DesignFloat
- Share this on Technorati
- Submit this to Script & Style
- Post this to MySpace
- Share this on Blinklist
- Share this on FriendFeed
- Seed this on Newsvine
Profil Sony jrocks
"Gitaris yang berhasil mengangkat jenis musik Japanese Rock di industri musik Indonesia"
Nama : Sony
Gaya Permainan : Rock
Band Saat ini : J-Rock's
Pengaruh musikal : L'Arc~en~Ciel, Muse, Alicia Keys, The Beatles, Jimi Hendrix, RHCP, Siti Nurhaliza, Steve Vai
Posisi Dalam Band : Lead Gitaris
Gitar Yang Digunakan : Marlique Deluxe series (Pick Up VR extreme keluaran Tesla Pick Up Korea), PRS.SE Camouflage, Telecaster
Ampli : Head Cabinet Carvin Legacy
Prestasi : Juara 1 Nescafe Get Started 2004
Nama Sony sebenarnya belum sepopuler gitaris-gitaris papan atas Indonesia seperti Eet Sjahranie, Abdee Negara, Jikun, dll. Namun di kalangan fans-fans musik Japanese Rock Indonesia, gitaris satu ini dikenal secara luas karena sedang populer berkat suksesnya penjualan album Topeng Sahabat bersama grupnya, J-RockStar (JRS).
J-Rocks (JRS) memang masih baru dalam industri musik. Nama mereka mencuat setelah menjadi finalis dan akhirnya keluar sebagai juara pertama kontes musik yang diselenggarakan oleh Nescafe. Pada babak grand final JRS berhasil mengalahkan 2 band saingan, B-Five (dari Makassar) dan Cool Khas (dari Jogjakarta). Memang warna musik yang ditawarkan oleh JRS saat itu belum ada di industri musik Indonesia. JRS mengadaptasi musik L'Arc~en~Ciel dan beberapa artis Jepang lainnya. Akhirnya band ini mendapat kontrak rekaman dengan label Aquarius Musik. Album perdana pun di release dengan judul Topeng Sahabat. Album ini melempar hits 'Lepaskan Diriku' sebagai hits jagoannya. Video klipnya pun sudah sering tayang di TV. Hebatnya hits ini mampu bersaing dengan album-album dari band papan atas seperti Padi dan Dewa.
Uniknya lagi band ini memiliki pembenci dan penggemar yang cukup loyal. Saya sering menemukan beberapa keluhan dari para penggemar musik-musik Japanese Rock terhadap JRS karena musik yang terdapat di album perdana JRS sangat 'wannabe' dengan musik-musik Laruku. Bahkan dari kostum sampai video klip bisa dibilang sangat mirip. Selain itu JRS dianggap kurang etis karena memakai nama J-Rocks sebagai nama band. Hal itu dianggap mempersulit dan membingungkan orang untuk menyebut J-Rocks (nama band) dengan J-Rocks (jenis musik). Beberapa orang di berbagai forum, mailing list, dan friendster bahkan sering menyebut judul lagu-lagu Laruku untuk menyebut judul lagu JRS. Beberapa orang sering menyebut C'est la vie untuk menyebut lagu JRS yang berjudul Ceria, dll.
Namun banyak juga yang tadinya mencaci-maki, mendadak jadi bungkam begitu melihat penampilan live J-Rock's. Pasalnya Sony punya skill bermain gitar diatas rata-rata. Dalam sebuah penampilannya di TV, ia dan sang vocalis yang juga gitaris, Iman, bermain sambil sedikit beratraksi dengan memainkan gitar di punggung.
Kesuksesan JRS dipasaran tak lepas dari polesan Bongky (BIP) dan UJI (ex The Brur) yang memproduseri album ini. Kemampuan JRS semakin terasah tajam, aransemen musik mereka juga semakin variatif tanpa menghilangkan gaya khas quartet ini.
Anyway, kini makin banyak bermunculan band-band yang beraliran Japanese Rocks setelah munculnya J-Rock's. Hal ini sangat baik untuk variasi jenis musik di Indonesia yang biasanya 'itu-itu saja' (baca: pop mellow). Selain itu JRS juga selalu menampilkan sajian secara visual, sesuai dengan konsep musik-musik Japanese Rocks. Pokoknya band ini memang sangat keren. ;)
Prestasi Sony dengan J-Rock's membuat pabrik gitar Marlique mengendorse nya bersama salah satu gitaris Slank, Ridho.
Nama : Sony
Gaya Permainan : Rock
Band Saat ini : J-Rock's
Pengaruh musikal : L'Arc~en~Ciel, Muse, Alicia Keys, The Beatles, Jimi Hendrix, RHCP, Siti Nurhaliza, Steve Vai
Posisi Dalam Band : Lead Gitaris
Gitar Yang Digunakan : Marlique Deluxe series (Pick Up VR extreme keluaran Tesla Pick Up Korea), PRS.SE Camouflage, Telecaster
Ampli : Head Cabinet Carvin Legacy
Prestasi : Juara 1 Nescafe Get Started 2004
Nama Sony sebenarnya belum sepopuler gitaris-gitaris papan atas Indonesia seperti Eet Sjahranie, Abdee Negara, Jikun, dll. Namun di kalangan fans-fans musik Japanese Rock Indonesia, gitaris satu ini dikenal secara luas karena sedang populer berkat suksesnya penjualan album Topeng Sahabat bersama grupnya, J-RockStar (JRS).
J-Rocks (JRS) memang masih baru dalam industri musik. Nama mereka mencuat setelah menjadi finalis dan akhirnya keluar sebagai juara pertama kontes musik yang diselenggarakan oleh Nescafe. Pada babak grand final JRS berhasil mengalahkan 2 band saingan, B-Five (dari Makassar) dan Cool Khas (dari Jogjakarta). Memang warna musik yang ditawarkan oleh JRS saat itu belum ada di industri musik Indonesia. JRS mengadaptasi musik L'Arc~en~Ciel dan beberapa artis Jepang lainnya. Akhirnya band ini mendapat kontrak rekaman dengan label Aquarius Musik. Album perdana pun di release dengan judul Topeng Sahabat. Album ini melempar hits 'Lepaskan Diriku' sebagai hits jagoannya. Video klipnya pun sudah sering tayang di TV. Hebatnya hits ini mampu bersaing dengan album-album dari band papan atas seperti Padi dan Dewa.
Uniknya lagi band ini memiliki pembenci dan penggemar yang cukup loyal. Saya sering menemukan beberapa keluhan dari para penggemar musik-musik Japanese Rock terhadap JRS karena musik yang terdapat di album perdana JRS sangat 'wannabe' dengan musik-musik Laruku. Bahkan dari kostum sampai video klip bisa dibilang sangat mirip. Selain itu JRS dianggap kurang etis karena memakai nama J-Rocks sebagai nama band. Hal itu dianggap mempersulit dan membingungkan orang untuk menyebut J-Rocks (nama band) dengan J-Rocks (jenis musik). Beberapa orang di berbagai forum, mailing list, dan friendster bahkan sering menyebut judul lagu-lagu Laruku untuk menyebut judul lagu JRS. Beberapa orang sering menyebut C'est la vie untuk menyebut lagu JRS yang berjudul Ceria, dll.
Namun banyak juga yang tadinya mencaci-maki, mendadak jadi bungkam begitu melihat penampilan live J-Rock's. Pasalnya Sony punya skill bermain gitar diatas rata-rata. Dalam sebuah penampilannya di TV, ia dan sang vocalis yang juga gitaris, Iman, bermain sambil sedikit beratraksi dengan memainkan gitar di punggung.
Kesuksesan JRS dipasaran tak lepas dari polesan Bongky (BIP) dan UJI (ex The Brur) yang memproduseri album ini. Kemampuan JRS semakin terasah tajam, aransemen musik mereka juga semakin variatif tanpa menghilangkan gaya khas quartet ini.
Anyway, kini makin banyak bermunculan band-band yang beraliran Japanese Rocks setelah munculnya J-Rock's. Hal ini sangat baik untuk variasi jenis musik di Indonesia yang biasanya 'itu-itu saja' (baca: pop mellow). Selain itu JRS juga selalu menampilkan sajian secara visual, sesuai dengan konsep musik-musik Japanese Rocks. Pokoknya band ini memang sangat keren. ;)
Prestasi Sony dengan J-Rock's membuat pabrik gitar Marlique mengendorse nya bersama salah satu gitaris Slank, Ridho.
- Share this on del.icio.us
- Digg this!
- Stumble upon something good? Share it on StumbleUpon
- Share this on Reddit
- Add this to Google Bookmarks
- Tweet This!
- Share this on Facebook
- Share this on Mixx
- Subscribe
- Buzz up!
- Share this on Linkedin
- Submit this to DesignFloat
- Share this on Technorati
- Submit this to Script & Style
- Post this to MySpace
- Share this on Blinklist
- Share this on FriendFeed
- Seed this on Newsvine
semua tentang "jrocks"
J-Rocks adalah band dari Jakarta yang berdiri pada 9 November2003 dengan personil Iman (vokal, gitar), Sony (gitar), Wima (bass), dan Anton (drum). Aliran band ini adalah Japanese pop/rock. Nama J-rocks sempat menjadi pembicaraan hangat di kalangan pecinta musik Jepang di Indonesia karena nama ini seakan mewakili genre Japanese Rock. Awalnya band ini bernama J-Rockstar, adalah ide dari sebuah stiker bertuliskan Rockstar, dengan harapan suatu saat akan menjadi Rockstar (bintang musik rock). Tambahan huruf "J" di depannya untuk mewakili band itu sendiri dengan alasan J bisa berarti Jepang karena umumnya mereka memainkan J-Music, Jakarta karena mereka berasal dari Jakarta, Jujur dalam bermusik dalam artian memainkan apa yang bener-bener mereka suka dan ingin memainkan musik yang ber-soul (jiwa). Nama J-Rockstar akhirnya disingkat menjadi J-Rocks karena adanya masalah penyebutan, sementara nama J-Rockstars akhirnya menjadi istilah untuk fans / penggemar J-Rocks dan biasa disingkat JRS. Sejak tahun 2008 J-Rocks mulai mengenakam kostum batik dengan desain modern namum tetap dengan dandanan ala harajuku, dan mempromosikan batik kepada kawula muda.
Daftar isi
- 1 Sejarah J-Rocks
- 2 Rekaman di Studio Legendaris Abbey Road
- 3 Diskografi
- 4 Trivia
- 5 Kontroversi
- 6 Pranala luar
- Share this on del.icio.us
- Digg this!
- Stumble upon something good? Share it on StumbleUpon
- Share this on Reddit
- Add this to Google Bookmarks
- Tweet This!
- Share this on Facebook
- Share this on Mixx
- Subscribe
- Buzz up!
- Share this on Linkedin
- Submit this to DesignFloat
- Share this on Technorati
- Submit this to Script & Style
- Post this to MySpace
- Share this on Blinklist
- Share this on FriendFeed
- Seed this on Newsvine
Selasa, 13 April 2010
Download Musik - Musik Jrocks
› Album : › Tags : JRocks Fallin In Love EnglishVersionJrocks Falling In Love Road ToAbbey 2009 fallinin love english version › Album : › Tags : JRocks Fallin In Love falling inloveJRocks J rocks Road To Abbey 2009 | › Album : › Tags : JRocks Mestinya KuakhiriSemuaTopeng Sahabat jrocks Rock Alternative › Album : › Tags : JRocks CahayaMu TopengSahabatTopeng Sahabat jrocks Rock Alternative |
J-Rocks - Entah Bagaimana
› Album : › Tags : JRocks Topeng SahabatTopengSahabat Topeng Sahabat jrocksRockAlternative › Album : › Tags : JRocks Cobalah Kau MengertiSpiritSpirit 2007 jrocks Rock Alternative | › Album : › Tags : JRocks Kau Curi Lagi Feat. PrisaSpiritSpirit Spirit 2007 jrocks Rock Alternative |
- Share this on del.icio.us
- Digg this!
- Stumble upon something good? Share it on StumbleUpon
- Share this on Reddit
- Add this to Google Bookmarks
- Tweet This!
- Share this on Facebook
- Share this on Mixx
- Subscribe
- Buzz up!
- Share this on Linkedin
- Submit this to DesignFloat
- Share this on Technorati
- Submit this to Script & Style
- Post this to MySpace
- Share this on Blinklist
- Share this on FriendFeed
- Seed this on Newsvine
Langganan:
Postingan (Atom)